Senin, 31 Oktober 2016

Lompatan Belalang

Lompatan Belalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak.

Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya.

Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun ia keheranan kenapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dariusiaataupun bentuk tubuh?”

Belalang itupun menjawabnya, “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup dialam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang selama ini membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.


Pesan moral:

Kadang-kadang kita sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman, ata
... baca selengkapnya di Lompatan Belalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 22 Oktober 2016

Gum Arabic Al Manna


Apakah Gum Arabic
Gum arabic dikenal sebagai makanan kesehatan atau serat makanan (dietary fiber), yang sering juga di sebut Acacia Gum atau Acacia Fiber, di dunia industri makanan atau farmaseutikal, nama Gum Arabic lebih di kenal sebagai emulsifier/stabilizer/pengental. Tetapi orang Arab di Afrika dan semenanjung arab lebih mengenali produk ini sebagai Gum Arabic (atau Samghu 'Arabi dalam bahasa Arab). Mungkin sebahagian besar daripada orang Arab, kalau tidak semua, tidak tahu apa itu Acacia Gum.

Gum Arab dihasilkan daripada getah pohon Acacia yang mengeras menjadi damar berupa kristal. Getah yang keras ini dipetik daripada batang, dahan dan ranting pohon ini. Kualitas yang terbaik banyak terdapat di sebelah barat negara Sudan. Gum Arab berwarna jernih keperangan, rapuh dan tidak mempunyai rasa yang kuat.
Terdapat 2 jenis gum Arab, iaitu Acacia Senegal dan Acacia Seyal. Acacia Senegal, juga dikenali sebagai Hashab di Sudan, adalah dari jenis yang terbaik. Semua makanan yang berasaskan gum Arab menggunakan gam Arab Hashab kerana warnanya lebih cerah dan kandungan serat larut yang lebih tinggi.
Gum Arab Al Manna dibuat 100% daripada gum Arab Hashab asli tanpa bahan pengawet atau bahan kimia berbahaya. Ia diproses secara mekanikal sehingga ia menjadi serbuk yang sangat larut dalam air. Produk ini juga diproses di Sudan dalam cuaca yang panas dan kering, jadi kandungan nutriennya terpelihara. Kandungan serat larut dalam Gum Arab Al Manna menjangkau 85%, nilai yang biasa terdapat dalam gum Arab Hashab. Kandungan serat larut dalam gum Arab Hashab adalah yang tertinggi pernah ditemukan saat ini.
Gum Arab Al Manna menjaga kesehatan sistem pencernaan dan sistem imun dengan menyuburkan bakteria baik dalam usus (kolon), dan memberi bekal serat makanan larut yang secukupnya kepada sistem pencernaan untuk sistem pencernaan berfungsi dengan lebih efektif untuk menjaga kandungan gula dan kolestrol dalam darah dan membuang lemak berlebih dan toksin dari badan.
Gum Arab Al Manna larut dengan mudah dalam air dan boleh dicampurkan dengan makanan lain seperti nasi, bubur, salad, cereal dan sebagainya. Untuk kegunaan biasa bagi memelihara kesihatan sistem pencernaan, ambil 2  sampai 3 sendok teh pagi dan malam.
Dengan Gum arabic Al Manna, anda akan mendapat manfaat sepenuhnya daripada kasiat dan kebaikan gum Arabic termasuk penyerapan mineral-mineral and nutrien-nutrien penting (seperti Kalsium, Magnesium, Vitamin dan Zat Besi) yang lebih efektif, peningkatan sistem imun untuk melawan serangan berbagai penyakit yang dibawa oleh bakteria berbahaya, pengurangan risiko terhadap serangan penyakit Kardiovaskular dan kanser usus, menjaga berat badan, kelancaran pembuangan air kencing dan BAB dan penjagaan optimal kandungan gula dan kolestrol dalam darah.
Kebaikan Gum Arab Sebagai Suplemen Prebiotik
Gum Arab telah dibuktikan melalui banyak Riset bahwa pengambilan gum Arabic yang rutin memberi banyak manfaat kepada kesehatan. Bukan sekedar itu saja, gum Arabic dapat mengobati berbagai penyakit kronik seperti kencing manis, darah tinggi dan ginjal rusak. Bayangkan betapa rumitnya kehidupan bila terpaksa menjalani perawatan dialisis 2 atau 3 kali seminggu. Bukan saja waktu yang diperlukan, biaya juga diperlukan. Kita juga terpaksa menyusahkan orang lain untuk mengantar dan mengambil kita dari pusat dialisis. Dan bayangkan betapa senang kita jika perawatan dialisis ini dapat dikurangkan atau diberhentikan sama sekali. Ini adalah kenyataan, kerana banyak pengguna-pengguna gum Arabic adalah dari kalangan mereka yang berada dalam situasi di atas. Tidak di ragukan juga bahwa ramai yang ragu-ragu bila berhadapan dengan produk yang baru seperti gum Arabic ini, yang belum pernah mereka dengar sebelum ini. Pengguna-pengguna gum Arab yang telah menikmati efek positif dari pengambilan gum Arabic juga berada dalam situasi yang sama sebelum ini. Tetapi semangat untuk sembuh dari penyakit yang dialami membuatkan mereka tidak berfikir panjang. Tambahan lagi, gum Arabic tidak mempunyai efek samping lain seperti obat-obatan konvensional, jadi Aman dan tidak mendatangkan kemudaratan kepada pengguna-pengguna nya.
Jika gum Arabic ini dapat menyembuh penyakit-penyakit kronik dengan baik dan pulih juga membantu fungsi sistem pembuangan dan pencernaan. Apa gum Arabic boleh untuk kita yang belum lagi mengalami penyakit-penyakit kronik ? Sudah tentu lebih mudah memelihara dan mencegah daripada kerusakan. Jadi, apakah RAHASIA gum Arabic yang menjadikannya satu makanan yang begitu Luar biasa manfaat nya?
Apabila gum Arab ini mampu merawat dan kemudian pulih dari  sakit ginjal, di mana rumahsakit pakar sakalipun tidak mampu merawatnya, sudah tentu ada sesuatu yang terkandung dalam gum Arabic yang tidak pada suplemen-suplemen lain. Jika begitu hebat khasiatnya, mengapa gum Arabic ini tidak dijadikan sebagai obat?.
Pertama. Rahsia gum Arabic. Gum Arabic adalah suplemen atau sumber serat prebiotik (prebiotic fiber) yang tertinggi dan terbaik pernah ditemui sampai saat ini. Kandungan prebiotik dalam gum Arabic menjangkau sehingga 85%. Ini artinya, pengambilan gum Arabic sebanyak 10 gram sehari akan memberikan badan kita dengan 8.5 gram prebiotik, memenuhi keperluan harian. Kandungan prebiotik dalam gum Arabic adalah dari jenis kualitas yang terbaik. Kajian membuktikan prebiotik dalam gum Arabic adalah setara dengan prebiotik dalam susu ibu.
Prebiotik banyak terdapat dalam makanan harian kita seperti gandum, bawang putih, bawang merah, asparagus dan pisang dalam kadar yang berbeda. Bawang putih dan bawang merah contohnya mengandung 17% dan 9% prebiotik. Pisang mengandung 1% prebiotik. Jadi untuk mendapatkan bekalan 8.5 gram prebiotik daripada pisang, kita kena makan 850 gram pisang sehari. Mampukah anda melakukannya?
Berapa jumlah prebiotik diperlukan oleh badan setiap hari?  kajian-kajian yang berhubung dengan prebiotik  menganjurkan antara 4 hingga 8 gram untuk kegunaan biasa. Untuk tujuan pengobatan, dosis yang lebih tinggi diperlukan, antara 15 ke 20 gram sehari.
Kolon merupakan saluran pembuangan sampah hasil pencernaan (fases), adalah satu organ kesehatan yang sangat kompleks dan sensitif. Proses pembuangan tidak hanya berlaku di dalam perut tetapi bersambung di dalam kolon. Di mana makanan yang tidak dibuang atau tidak boleh dibuang di dalam perut akan bergerak ke dalam usus besar dan berakhir di dalam kolon untuk melalui proses pencernaan yang terakhir. Di dalam kolon inilah proses penyerapan air, mineral dan nutrien dan penyingkiran lemak yang berlebihan, najis dan toksin terjadi. Efek kolon dalam fungsi ini amat bergantung kepada kehadiran dan kesuburan bakteria Probiotik yang menghuni kolon ini. Kolon adalah seumpama kilang pemprosesan dan probiotik adalah pekerja-pekerja yang menjalani aktivitas-aktivitas dalam kilang tersebut. Jika pekerja berkurangan atau lemah, maka kuranglah produktivitas dan akhirnya banyaklah aktivitas-aktivitas terbengkalai, mesin-mesin rosak dan sebagainya.
Bagaimana prebiotik dapat membantu? Prebiotik adalah makanan untuk probiotik. Jumlah populasi dan kesuburan probiotik sabgat bergantung kepada kehadiran suplai prebiotik yang secukupnya. Gum Arabic tidak dicerna dalam perut dan usus besar. Ia diperam di dalam kolon dan apendiks untuk menghasilkan asid lemak rantaian pendek (short-chain fatty acids, SCFA), yang berfungsi dan bertindak sebagai prebiotik.

Berikut adalah kebaikan prebiotik atau efek pengambilan prebiotik yang telah dibuktikan melalui kajian:

peningkatan kadar penyerapan mineral dan nutrien, yang biasanya terlepas keluar sebagai bahan buangan, terutamanya kalsium dan magnesium
peningkatan sistem imun
pengurangan kadar gula dan kolestrol dalam darah
penurunan berat badan (melalui penjagaan selera makan)
peningkatan jumlah bakteria baik atau probiotik dalam kolon
pengurangan bakteria berbahaya (bakteria pembawa penyakit) dalam sistem usus
kelancaran pembuangan fases dan air kencing
pengurangan atau pencegahan kanser atau radang usus dan penyakit-penyakit yang lain
pengurangan jangkitan (infections) pada dinding usus
Dengan fungsi-fungsi inilah prebiotik dapat merawat dan mencegah penyakit-penyakit kronik seperti darah tinggi, kencing manis, obesitas, gagal ginjal, kanser usus dan sakit jantung koronari.
Begitulah kehebatan prebiotik yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan tubuh badan kita. Kemampuannya merawat penyakit-penyakit kronik telah terbukti. Dan inilah RAHASIA GUM ARABIC. Nikmatilah mafaat prebiotik sepenuhnya dengan menambahkan Gum Arabic Al Manna dalam makanan harian anda!
Jika begitulah hebatnya gum Arabic, mengapa gum Arabic tidak dijadikan obat?
Pertamanya, obat dibuat atau diformulasikan untuk menyembuh penyakit dalam kadar yang segera. Antibiotik, misalnya, dapat melegakan demam panas dalam masa 1-3 hari. Kesan penyembuhan segera ini tidak datang dari bahan-bahan semulajadi (natural ingredients). Ia datang dari bahan-bahan kimia atau bahan-bahan lain. Sebab itu setiap obat ada efek sampingnya. Antibiotik contohnya dapat melemahkan fungsi ginjal dan membunuh semua bakteria dalam usus termasuk bakteria baik atau probiotik.
Gum Arabic adalah 100% bahan semulajadi. Ia dihasilkan daripada pokok Akasia,di proses sehingga halus tanpa menambahkan bahan-bahan lain dan kemudian diminum. Secara semulajadinya, sebagaimana produk-produk semulajadi yang lain, gum Arabic tidak dapat menyembuh penyakit dalam kadar yang segera. Ia akan melalui proses pembaik-pulihan dan pemantapan sistem pencernaan dan imun, dan cepat atau lambat kesannya adalah berbeda dari satu individu kepada individu yang lain. Yang pentingnya, penggunaan gum Arabic yang rutin akan melindungi badan kita daripada penyakit-penyakit kronik dengan izinNya.
Rahasia Kedua, gum Arabic banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman sebagai emulsifier atau agen penstabil dan dalam industri farmaseutikal sebagai encapsulator. Tidak ada bahan lain yang sebaik gum Arabic untuk fungsi-fungsi ini. Perusahaan minuman Coca-cola dan Pepsi, contohnya, bergantung sepenuhnya kepada gum Arabic. Oleh kerana pasokan gum Arabic dunia dari jenis Hashab (Acacia Senegal) adalah terbatas, maka pihak barat mengelak untuk mengakui gum Arabic ini sebagai suplemen kesehatan agar permintaan gum Arabic tidak mendadak tinggi sehingga tidak mencukupi untuk industri-industri yang disebutkan tadi. Pada masa yang sama, pihak barat terutamanya negara-negara Eropah lebih mempromosikan Inulin sebagai prebiotik bagi mengurangkan tumpuan terhadap gum Arabic. Inulin dihasilkan daripada Akar Chikori (Chicory Root) yang dikatakan mengandungi 65% prebiotik. Walau bagaimanapun, kajian telah menunjukkan bahwa gum Arabic adalah lebih baik daripada Inulin dari segi efek prebiotik (prebiotic effects) terhadap penyuburan dan penambahan bakteria Probiotik dalam usus.
Bagaimana pula prebiotik dapat mengobati sakit ginjal yang tiada rumahsakit yang dapat mengobatinya?
Kebanyakan efek positif penggunaan gum Arabic datang daripada penderita sakit ginjal. Kalau kita tanya orang-orang Sudanpun, di mana terdapat banyaknya gum Arabic, semua mereka akan mengatakan bahwa gum Arabic ini sangat baik untuk ginjal. Jadi bagaimana prebiotik dalam gum Arabic bertindak memulihkan fungsi ginjal?
Jawaban nya yang lebih tepat adalah dari hasil riset yang dilakukan oleh Bliss et al. dalam tahun 1996 yang telah diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Laporan itu menyebut bahwa penderita gagal ginjal kronik yang makan diet rendah protein berserta 50 gram gum Arabic sehari mempunyai nitrogen yang lebih besar dan urea serum lebih rendah daripada penderita yang hanya diet rendah protein saja tanpa makan gum Arabic. Efek ini menyebabkan uraemia menurun dan perawatan dialisis dapat dikurangi.
Riset yang dilakukan dalam tahun 2008 oleh Adil Ahmed Ali et. al. dari Faculty of Medicine, Department of Biochemistry and Nutrition, University of Gezira, Wad Medani, Sudan ke atas 36 penderita ginjal kronik (chronic renal failure atau CRF) selama 3 bulan membuat kesimpulan bahwa pengambilan gum Arabic dapat mengurangi efek buruk CRF.
Mengapa Gum arabic Al Manna Berbeda?
Gum Arabic Al Manna sangat larut dalam air dingin dan mudah untuk minum. Menyajikan Gum arabic Al Manna adalah semudah menyajikan gula dalam air. Gum Arabic Al Manna tidak mempunyai rasa yang kuat. Cara pemakain yang disarankan ialah dengan menyajikan 5 gram Gum Arab Al Manna dengan 1 gelas air dingin. Dapat di tambahkan dengan sedikit lemon untuk menambahkan rasa asam agar lebih mudah dihabiskan. Lemon juga baik untuk membuang lemak dari badan.
Ataupun bisa di tambahkan madu untuk rasa manis.
Gum Arabic Al Manna adalah 100% gum Arabic asli dari jenis Hashab, kualitas terbaik. Kandungan korbohidrat dalam Gum Arabic hingga 85% yang berupa serat makanan larut (soluble dietary fiber).  Serat larut ini juga dikenali sebagai serat prebiotik kerana efek prebiotik yang terkandung di dalamnya. Jadi Gum Arabic Al Manna dapat dikatakan sebagai suplemen 2 in 1 iaitu sebagai suplemen serat larut dan juga suplemen prebiotik. Jadi dengan pengambilan Gum Arabic Al Manna anda mendapat cukupan serat larut dan prebiotik yang terbaik untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan anda sekaligus melindungi anda daripada penyakit-penyakit kornik.
Kenapa serat larut sangat penting?

Perut orang dewasa memerlukan serat makanan di antara 25 gram hingga ke 38 gram sehari untuk memelihara kesihatan sistem pencernaan, di mana satu pertiga daripadanya dalam bentuk serat makanan larut. Laki-laki lebih memerlukan banyak serat makanan. Pengambilan 10 gram sehari Gum arabic akan memberi kecukupan serat larut yang secukupnya untuk badan anda. Serat lain nya dapat diperoleh daripada makanan-makanan lain seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan kacang-kacang. Serat tidak larut diperlukan untuk membersihkan dinding usus (cleansing effects) dan melancarkan pergerakan fases ke bagian dubur.
Serat larut pula memainkan peranan yang lebih kepada perlindungan dan penjagaan. Banyak pakar berpendapat bahwa kanser kolon akibat dari kekurangan serat larut dalam makanan. Serat larut bertindak membentuk asid lemak rangkaian pendek dalam usus yang akan menghalangi bakteria berbahaya, terutamanya pathogen, daripada membentuk sel-sel kanser (cancerous polyps) pada dinding usus.
Serat larut juga memainkan peranan penting dalam menjaga kandungan gula dan kolestrol dalam darah. Kebanyakan penyakit-penyakit kronik akibat kehadiran gula dan kolestrol yang berlebihan dalam darah terutamanya kencing manis dan sakit jantung koronari. Jadi pengambilan serat larut yang secukupnya akan memelihara anda daripada penyakit-penyakit kronik ini.
Apa akan terjadi bila mengkonsumsi Gum Arabic Al Manna?
Kehadiran kesan positif daripada pengambilan Gum Arabic Al Manna adalah bergantung kepada individu. Ada yang dapat merasakan perubahan dalam waktu seminggu dan ada juga yang mengambil masa sebulan. Gum Arabic adalah sumber tenaga semulajadi. Petani-petani di Sudan biasanya akan memakan gam Arab ini dalam perjalanan mereka ke ladang dan mereka mampu bekerja di ladang hingga ke petang tanpa memakan apa-apa hingga mereka kembali ke rumah.
Kesan pengambilan Gum Arabic Al Manna juga bergantung kepada jumlah dosis, waktu dan cara pengambilan. Jadi banyak faktor yang mempengaruhi efek dari gum Arabic. Oleh kerana gum Arabic ini bukan obat, maka tiada dosis tertentu untuk penyakit tertentu. Riset menerangkan pengambilan hingga 30 gram sehari untuk merawat sesuatu penyakit dan 10 gram sehari untuk tujuan pemeliharaan kesehatan. Waktu penyajian yang disarankan adalah ketika perut kosong dan sebelum tidur supaya serat prebiotik dalam gum Arabic ini akan terus sampai ke bagian kolon dan terus dicerna.
Pentingnya gum Arabic adalah suplemen kesehatan dan perlu diambil secara rutin sebagaimana perlunya kita akan sayur-sayuran dan buah-buahan secara rutin. Dengan adanya gum Arabic dalam makanan kita, kita akan mendapat kecukupan serat prebiotik untuk membantu badan kita memperoleh cukupan mineral dan nutrisi. Untuk mengetahui bagaimana gum Arabic memberi efek atau tidak, dan bagaimana anda telah menggunakan gam Arab dengan cara dan dosis yang benar atau tidak, lakukanlah ujian sebelum dan 3 bulan sesudah menggunakan gum Arabic, terutamanya ujian tekanan darah dan ujian kadar gula dan kolestrol dalam darah.
InsyaAllah, usaha itu penting, selebihnya kita berdoa kepada Allah SWT semoga kita dijauhkan daripada segala penyakit, dalaman dan luaran. Amin.
DAPATKAN GUM ARABIC AL MANNA HARI INI


Rabu, 19 Oktober 2016

KEAJAIBAN GUM ARABIC (GAM ARAB) GUM ACACIA


GUM ARABIC / GAM ARABIC
Al-Manna / Arabic Gum diakui oleh 3 Kitab Besar Agama ialah Injil, Taurat & Al-Quran (Surah Al-Baqarah, ayat 57). Ibaratnya,’Saffron adalah wangian Syurga’, ‘Air Zam-Zam adalah minuman Syurga’ & ‘Al-Manna adalah makanan Syurga’.
Di dalam Seerah Nabi Musa A.S, Al-Manna adalah makanan anugerah daripada Syurga kepada Kaum Bani Israil. Nabi Musa A.S & Bani Israil telah lari daripada Firaun, membelah laut merah kepada dua & akhirnya terselamat. Bermulalah pengembaraan mereka mencari kawasan sebagai penempatan di bumi Tuhan.
Semasa pengembaraan tersebut, mereka memohon dikurniakan makanan daripada Allah, lalu Allah menurunkan Al-Manna wa Salwa. Al-Manna itulah yang dikenali hari ini sebagai Arabic Gum, yang tumbuh subur di negara Sudan.
Gum Arabic juga kadangkala dipanggil Gum Acacia, terutamanya di Amerika dan Eropah. Dalam artikel ini dan juga artikel-artikel yang lain, gum arabic (gam arab) merujuk kepada gum arabic yang terbaik iaitu dari jenis acacia senegal.
Berikut adalah fakta-fakta dan maklumat tentang Gum Arabic atau mengenai kebaikan-kebaikan Gum Arabic:-
1. US Food and Drug Administration (USFDA) menyatakan Gum Arabic adalah satu sumber serat makanan yang paling selamat. Dengan pengiktirafan ini, Gum Arabic diakui sebagai sumber serat makanan seperti makanan-makanan yang lain.
2. Jawatankuasa Pakar Food and Agriculture Organization (FAO) & World Health Organization (WHO) telah bersama-sama membuat ujian tentang penggunaan ke atas gum arabic dan mengesahkan bahawa Gum Arabic adalah bahan yang amat selamat untuk dijadikan sebagai makanan tambahan.
3. Orang-orang pedalaman Sudan dan Mesir telah lama makan Gum Arabic tanpa sukatan dan tidak mengalami kesan sampingan yang buruk kepada kesihatan mereka, malah memberikan mereka tenaga yang diperlukan untuk bekerja di ladang-ladang.
4. Gum Arabic tidak dicerna dalam usus tetapi diperam di dalam kolon dan apendiks, ini menghasilkan asid lemak rantaian pendek (short-chain fatty acids, SCFA), yang menyumbang kepada pelbagai kebaikan kepada kesihatan, terutama sebagai prebiotik. Prebiotik membekalkan makanan kepada bakteria baik probiotik yang bertanggungjawab dalam membebaskan sisa najis, toksin dan lemak berlebihan dari badan. Probiotik, yang hidup di dalam kolon dan apendiks, berperanan mengukuhkan sistem imuniti dan memerangi bakteria berbahaya. Probiotik juga sedikit sebanyak beperanan mengurangkan kolesterol dalam darah, sebagai antiagen yang melawan pertumbuhan kanser dalam tisu hidup, sebagai antioksidan dan pendiding kepada keracunan hati dan jantung.
Ikutilah tentang perbezaan antara prebiotik dan probiotik dan peranan mereka dalam memantapkan sistem imun badan manusia.
5. Kajian membuktikan Gum Arabic boleh mengurangkan beban kepada buah pinggang dan merawat sakit buah pinggang yang kronik. Bliss et al. (1996) dalam American Journal of Clinical Nutrition, melaporkan bahawa pesakit dengan kegagalan buah pinggang kronik yang makan diet rendah protein berserta 50 gram gum arabic sehari mempunyai perkumuhan nitrogen najis yang lebih besar dan urea serum lebih rendah berbanding dengan pesakit yang hanya makan diet rendah protein tanpa makan gum arabic. Gum arabic didapati boleh membantu menurunkan uraemia dan sekaligus mengurangkan kekerapan dialisis, dengan itu meningkatkan kualiti hidup pesakit kegagalan buah pinggang kronik. Kajian oleh Adil Ahmed Ali et. al. (2008) dari Faculty of Medicine, Department of Biochemistry and Nutrition, University of Gezira, Wad Medani, Sudan, ke atas 36 pesakit buah pinggang kronik (chronic renal failure atau CRF) selama 3 bulan membuat kesimpulan bahawa pengambilan gum arabic boleh mengurangkan kesan buruk CRF.
6. Ramai ahli saintis atau pengkaji telah menemui atau membuktikan bahawa Gum Arabic adalah setaraf dengan susu ibu dari segi kesan prebiotiknya dan keberkesanan Gum Arabic merawat pelbagai penyakit yang berpunca daripada usus, lemak, gula atau kolesterol sudah tidak diragui lagi. Semua pengkaji bersetuju bahawa Gum Arabic boleh membantu badan berfungsi dengan sempurna bagi menghalang atau merawat pelbagai penyakit yang berpunca dari makanan dan minuman yang tidak sihat dan pencemaran air, udara dan radiasi.
A) Dr. Isam Siddiq, seorang pakar dalam Gum Arabic dan kegunaannya dari Sudan, berkata Gum Arabic adalah bahan prebiotik dan merupakan makanan tambahan yang amat penting untuk menyediakan badan dengan tenaga dan membantu meningkatkan prestasi usus. Dr. Isam menambah lagi bahawa kandungan prebiotik dalam Gum Arabic bertindak menyuburkan bakteria baik dalam usus yang bertanggungjawab membuang segala toksin, lemak yang berlebihan dan bahan-bahan yang tidak berguna (waste) dari badan. Prebiotik juga menguatkan sistem imun dan melawan bakteria yang berbahaya. Dr. Isam juga mengkritik karenah Barat yang lebih mempromosikan gandum dan barli sebagai sumber serat makanan yang diperlukan oleh badan, sedangkan gandum dan barli mengandungi kalori yang tinggi yang akhirnya membawa kepada penyakit diabetis dan obesiti. Sedangkan serat makanan yang amat baik untuk badan adalah serat makanan larut yang terdapat dalam Gum Arabic yang juga mempunyai kesan prebiotik. Kebanyakan doktor perubatan yang mengesyorkan pengambilan serat makanan antara 25-35 gram sehari adalah mereka yang tidak mempelajari tentang sains nutrisi, jadi mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang jenis serat yang baik dan yang tidak baik.
B) Gum Arabic boleh merawat cirit birit ringan, masalah buasir dan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan saluran gastro usus, iaitu kawasan esofagus, perut, usus kecil, kolon, rektum, dan dubur. Ini telah dinyatakan oleh Prof. Omaima Mohi-Eddin Sabir, seorang pakar pediatrik. Beliau berkata, penyelidikan perubatan yang dijalankan ke atas Gum Arabic telah membuktikan bahawa ia berkesan dalam rawatan pelbagai penyakit seperti penyakit usus dan lain-lain, rawatan penyakit kulit sensitif, sembelit, cirit-birit, kekeringan, saraf kolon, kencing manis, oestomalacia kanak-kanak, hiperaktif, kolesterol dan lain-lain. Menurut beliau lagi, kajian-kajian mengenai perkara ini telah dijalankan di Hospital Ahmed Qassim dan Hospital Ja'far Ibn Aouf di Sudan dan Hospital al-Qasr al-Aini di Mesir.
C) Hamid Al-Amin, pensyarah di Kolej Kebangsaan Sudan, dalam satu kajian mengenai kegunaan Gum Arabic dalam perubatan, menamakan kelebihan Gum Arabic dalam rawatan lain penyakit seperti selesema dan cirit-birit di beberapa negara Afrika. Beliau juga mengkaji sumbangan Gum Arabic dalam mengurangkan kadar jangkitan penyakit jantung dengan menambah pengambilan serat dan merendahkan kadar kolesterol dalam darah. Di samping itu, Gum Arabic juga dapat meningkatkan kecekapan insulin untuk membantu pesakit diabetes.
D) Prof. John R. Lopin, Penasihat Saintifik di AidGum Foundation, menyatakan Gum Arabic adalah sejenis resin dan pada masa yang sama ia bertindak sebagai prebiotik untuk menghasil asid lemak rangkaian pendek (short-chain fatty acid) yang memberikan tenaga kepada badan di samping menguatkan fungsi usus.
7. Mengenai kemampuan Gum Arabic mengurangkan risiko sakit jantung, terutamanya sakit jantung koronari (Coronary Heart Disease, CHD), ini adalah dikaitkan dengan kemampuan gum arabic menurunkan paras kolesterol LDL dalam darah disebabkan kandungan serat makanan larut (soluble dietary fiber) yang tinggi dalam Gum Arabic. Kajian-kajian yang telah dibuat oleh Kromhort et al. (1982), Pietinen et al. (1996), Rimen et al. (1996), dan Khaw and Barrett-Connor (1987) telah membuktikan bahawa serat larut memainkan peranan penting dalam mencegah atau mengurangkan CHD.
8. Gum arabic adalah satu-satunya makanan yang mempunyai serat larut yang paling tinggi, mencecah sehingga 85% mengikut fakta pemakanan (nutrition fact) serbuk bancuhan segera gum arabic yang dikeluarkan oleh beberapa pengusaha. Ini bermakna pengambilan 10 gram gum arabic sehari menyumbangkan 8.5 gram serat makanan larut yang diperlukan oleh badan untuk proses penghadaman yang sempurna.